Tanaman buah baik yang ada di dalam pot (tabulampot) maupun langsung ditanam di tanah kadang ditemui sudah berumur cukup tapi tidak kunjung berbuah.
Ada kalanya Pemilik telah melakukan cara-cara supaya tanaman tersebut cepat berbuah baik cara itu bersumber dari pemikiran sendiri atau atas dasar informasi lain. Banyak Pecinta tanaman kadang dibuat pusing dengan engganya tanaman kesayangan berbuah seperti harapan saat Seseorang menanamnya.
Banyak informasi mengenai pupuk dengan merk berbagai nama dengan label gambar yang menggiurkan, namun saat digunakan tidak memenuhi harapan. Meskipun ada juga yang memberikan hasil berbeda.
Satu hal yang kadang tidak disadari atau dimengerti para Pecinta tanaman adalah bahwa salah satu hasil metabolissme sel tanaman hijau adalah senyawa enzim dan hormon.
Ada beberapa macam hormon penting yang diproduksi dalam tubuh tanaman dan mengatur orientasi perkembangan tanaman tersebut apakah bertitik berat pada vegetatif (pertambahan ukuran), ataukah mengarah pada generatif (membentuk individu baru) yang artinya berbuah.
Perlakuan seperti stresing air dan prunning memang banyak membantu namun belum menjamin keberhasilan.
Perlu adanya faktor penunjang lain yaitu pemberian booster pembuahan. Booster pembuahan ada dijual di pasaran, namun bisa juga dibuat sendiri dengan hasil yang boleh jadi lebih bagus karena diproses secara enzimatik mikrobiologi. Video di atas adalah panduan cara membuat booster pembuahan yang banyak terbukti manjur/efisien di kalangan para Pecinta tanaman (Blogger)
